Kasih dalam kehidupan kita sehari-hari juga mempunyai makna yang sangat luas,
Lalu apakah pengertian kasih itu sebenarnya? Kasih mempunyai makna yang beragam. Kasih berarti menyayangi Kasih berarti mencintai Kasih berarti membahagiakan orang yang kita kasihi. Kasih kepada Tuhan berarti mencintai Tuhan dengan cara menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya Kasih kepada orang tua berarti menyangi mereka dengan setulus hati dan berusaha untuk tidak menyakiti hatinya. Kasih kepada sahabat berarti menjaga mereka dengan kasih sayang dan tidak mengkhianati. Kasih kepada pasangan berarti menjaga kepercayaan dengan setulus hati. Kasih mempunyai sejuta makna yang berbeda bagi tiap orang Secara umum kasih berarti menyayangi dengan setulus hati. Kasih tidak mewajibkan kita untuk selalu mengalah. Kasih akan menyatukan satu orang, dua orang, atau bahkan sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan yang bisa saya artikan dari makna Kasih itu adalah diciptakan untuk membuat kita saling mengasihi karena dengan Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara kita dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk hidup lainnya di dunia ini.
Setiap manusia mempunyai kasih, kasih akan terbentuk kalau ada rasa saling menghargai. Seseorang akan saling mengasihi apabila ada rasa menghargai satu sama lain, apabila setiap orang didunia ini tidak saling menghargai saya yakin pasti tidak akan ada kasih.
Tetapi kasih seorang ibu kepada anaknya berbeda dengan kasih yana lainnya,seorang ibu akanselalu mengasihi dan menyayangi anaknya walaupun anaknya tidak menghargai ibunya,.
Karena ada peribahasa mengatakan, kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan.
Cinta Ibu tak dapat terbalaskan, mungkin itu kata-kata yang sering kita ucapkan sebagai anak, karena setiap Ibu selalu memberikan kasih sayangnya dengan tulus, pada anak-anaknya, tanpa meminta bayaran, atau balasan dari semua kasih sayang yang telah di berikannya. Namun adakalanya ketika anak-anak sudah besar banyak perbedaan yang menimbulkan pertengkaran pada keduanya. Keinginan-keinginan anak suka berbenturan dengan Orang tua, terutama Ibu. Kadang si Ibu ingin yang A, tapi si anak ingin yang B.
Ibu bagi saya adalah segala-galanya, tak terbatas kasih dan pengorbanannya yang sudah beliau berikan dari saya masih dalam kandungannya. Beliau merawat saya tanpa meminta imbalan apapun, tanpa mengeluh sedikitpun ketika merawat saya sakit, tanpa lelahnya ia mengurus segala keperluanku hingga detik ini.
Ibu seorang yang sungguh amat berarti, saya tidak bisa membayangkan apa yang akan saya lakukan jika ibu tidak ada disamping saya.
Perjuangan seorang ibu sangatlah sungguh mengesankan. Tak bisa kita bayangkan apa bisa kita menjadi seperti sekarang kalau ibu tidak ada.
Satu yang ingin aku katakan kepadamu ibu, "Terimakasih ibu, aku menyayangimu selalu dan maafkan anakmu ini atas setiap tetes air mata yang sudah ibu keluarkan karena aku".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar